SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT (BAB I) BAGIAN 4 LINGKARAN SETAN
LINGKARAN SETAN
Ada sebuah keanehan mental yang membahayakan otak anda dan, jika dibiarkan, dapat membuat anda gila. Saya yakin hal berikut ini terdengar tidak asing di telinga anda:
Anda merasa cemas ketika harus menghadapi seseorang dalam kehidupan anda. Kecemasan tersebut membuat anda tidak bedaya dan mulai bertanya-tanya mengapa anda bisa begitu cemas. Sekarang anda mulai cemas, karena menjadi cemas. Oh tidak! kecemasan itu berlipat ganda! sekarang anda cemas tentang kecemasan anda, yang menyebabkan anda lebih cemas, Cepat, whiskey.... mana whiskey ?
Atau katakanlah anda bermasalah dengan pengendalian amarah. Anda gampang kesal terhadap hal paling bodoh tanpa tahu alasannya. Dan fakta bahwa anda mudah sekali marah mulai membuat anda semakin marah. Dan kemudian ketika mulai reda, Anda menyadari selalu marah-marah, membuat anda menjadi seorang yang berfikiran dangkal dan kejam, dan anda benci hal itu; anda membencinya sehingga anda marah pada diri sendiri. Sekarang lihat diri anda: anda marah pada diri anda yang marah-marah karena mudah marah. Ah, persetanlah! Mana dinding, rasakan tinjuku!
Atau anda begitu khawatir tidak bisa selalu melakukan hal dengan benar sehingga anda begitu khawatir tentang betapa besar kekhawatiran anda. Atau anda merasa begitu bersalah atas setiap kesalahan yang anda buat sehingga anda merasa bersalah tentang betapa merasa bersalahnya anda. Atau anda sedih dan kesepian begitu sering sehingga membuat anda bahkan lebih sedih dan kesepian hanya karena memikirkannya.
Selamat datang di Lingkaran Setan. Anda bisa mengalaminya beberapakali atau lebih. Mungkin sekarang anda sedang mengalaminya; "Tuhan, saya berada di dalam lingkaran setan---saya seorang pecundang karena mengalaminya. saya harus berhenti. Oh Tuhan, saya merasa seperti seorang pecundang karena menyebut diri saya seorang pecundang. Saya harus berhenti menyebut diri saya seorang pecundang. Aduuuh kurang asem! kenapa saya malah mengucapkannya lagi! Nah, kan'? saya sungguh pecundang! argh!
Tenang, Kawan. Percaya atau tidak, inilah uniknya menjadi manusia. Hanya sedikit binatang di bumi yang memiliki kemampuan untuk berfikir dan meyakinkan diri sebelum melakukan sesuatu, dan kita sebagai manusia diberi keistimewaan untuk dapat berfikir tentang fikiran kita. Jadi saya dapat berfikir untuk dapat menonton Miley Cyrus di You Tube, kemudian mendadak memikirkan keinginan saya untuk menonton video Miley Cyrus di you tube itu. Sungguh, itu keajaiban kesadaran.
Sekarang di sini masalahnya: Masyarakat kita saat ini, lewat keajaiban konsumen dan media sosial yang giat dijadikan ajang pamer, telah melahirkan generasi manusia yang percaya bahwa memiliki pengalaman-pengelaman negatif ini---rasa cemas, takut, bersalah, dan lain-lain---sangat tidak baik. Maksud saya, jika anda melihat feed facebook anda, setiap orang di sana menjalani saat-saat menyenangkan. Lihat 8 orang menikah minggu ini! dan di TV beberapa remaja putri mendapatkan ferrari sebagai hadiah ulang tahun mereka yang ke 17.
No comments:
Write comments